Artikel & Tips

Panduan Umrah Anasrul, ST 01 Juli 2025 JAM 08:46:00 WIB

Umrah di Musim Panas? Panduan Resmi dan Tips Aman dari Pemerintah Saudi

Ketika suhu di Makkah dan Madinah mencapai titik ekstrem selama musim panas, ibadah umrah tetap bisa dijalankan dengan nyaman dan aman, asal dilakukan dengan persiapan yang tepat. Menyikapi hal ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merilis panduan resmi untuk memastikan keselamatan, kesehatan, dan kekhusyukan para jamaah selama menjalankan ibadah di tengah suhu yang bisa mencapai lebih dari 45°C.

Melalui akun resminya, Kementerian menekankan pentingnya menjaga fisik, menaati etika ibadah, dan memilih waktu yang tepat selama berada di Masjidil Haram.
 

3 Panduan Penting Umrah Saat Musim Panas

  1.  Periksa Kesehatan Sebelum Berangkat

    Jamaah disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis, terutama bagi lansia dan penderita penyakit bawaan. Jika merasakan gejala seperti lelah berlebihan, pusing, atau tanda-tanda dehidrasi dan heatstroke, segera cari pertolongan medis di lokasi.

  2. Pilih Waktu Beribadah yang Lebih Sejuk

    Hindari aktivitas berat seperti tawaf dan sa’i pada siang hari, terutama antara pukul 10.00–16.00. Pilih waktu malam atau dini hari untuk melaksanakan ibadah agar lebih nyaman dan aman dari sengatan matahari.  

  3. Istirahat Cukup Sebelum dan Sesudah Ibadah
    Setibanya di Makkah, jamaah diimbau untuk tidak langsung melakukan aktivitas berat. Beri waktu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan cuaca dan ritme ibadah.

 

Etika dan Perilaku di Masjidil Haram

Kementerian juga mengingatkan pentingnya menjaga adab dan ketertiban selama berada di area Masjidil Haram, di antaranya:

  1. Hormati Privasi Jamaah Lain: Hindari mengambil foto atau video orang lain tanpa izin.
  2. Tertib dan Sopan: Jangan duduk di jalur salat, tangga, atau area khusus disabilitas.
  3. Fokus pada Ibadah: Hindari kegiatan seperti swafoto di sekitar Ka'bah yang dapat mengganggu kekhusyukan.

 

Tips Tawaf dan Sa’i yang Efisien

  1. Gunakan lantai 1 atau rooftop jika area mataf di lantai dasar penuh.
  2. Untuk lansia dan penyandang disabilitas, tersedia skuter listrik atau kursi roda.
  3. Jaga arah putaran dan ritme jalan agar tidak bertabrakan.
  4. Gunakan jalur keluar yang sesuai agar tidak terjadi kemacetan manusia.
  5. Saat sa’i, gunakan lantai atas jika area dasar terlalu padat, dan minum air zamzam secara cukup untuk mencegah dehidrasi.

Untuk tahallul (cukur rambut), gunakan salon atau tempat cukur resmi yang tersedia di area sekitar Masjidil Haram atau hotel. Bagi jamaah perempuan, tetap jaga aurat dan lakukan tahallul dengan cara yang aman dan tertutup.

 

Izin Umrah Masih Tetap Diperlukan

Kementerian menegaskan bahwa izin umrah tetap wajib, baik bagi jamaah lokal maupun internasional:

  • Jamaah domestik wajib mendaftar dan mengatur waktu ibadah melalui aplikasi Nusuk.
  • Jamaah internasional harus memenuhi ketentuan visa, vaksinasi, dan akomodasi resmi sesuai aturan yang berlaku.

 

Pelanggaran terhadap ketentuan izin dapat dikenakan sanksi, seperti denda administratif atau larangan menjalankan ibadah di masa mendatang.
 

Penutup

Umrah di musim panas memang membutuhkan persiapan ekstra. Namun, dengan mengikuti panduan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah, serta menjaga kondisi tubuh dan adab selama ibadah, jamaah tetap bisa mendapatkan pengalaman spiritual yang aman dan bermakna.

Mari utamakan keselamatan, tertib, dan kekhusyukan dalam setiap langkah ibadah kita di Tanah Suci.

  • Share: